HARI YANG
MENGESALKAN
Rabu
31 Desember 2014, Nama saya Adhiem Abdurrahman dan saya kuliah di salah satu
universitas swasta ternama di Depok. Hari ini adalah hari yang paling
mengesalkan menurut saya. Sebenarnya hari saya masuk kuliah tetapi karena
teman-teman sudah sepakat untuk tidak masuk dan karena kebetulan besoknya
adalah tahun baru maka kampus pun libur, saya memutuskan untuk pulang ke
Serang, Banten. Hal yang mengesalkan dimulai saat akan berangkat hujan turun
dengan derasnya. Mau tidak mau saya harus menunggu hujan itu mereda. Setelah
beberapa lama menunggu akhirnya hujan mereda dan saya langsung bergegas
berangkat. Saya menuju terminal kp.rambutan menggunakan kendaraan angkot.
setelah sampai di terminal tersebut hujan masih turun dikit demi sedikit dan
ada segerombolan anak muda yang menghampiri saya untuk menawarkan ojeg payung
namun karena hujan pada saat itu cuma gerimis saya menolak untuk menggunakan
ojeg payung tersebut. Namun pada saat saya menolak mereka tetap memaksa saya
agar membawa payung tersebut, saya tetap menolak karena jarak ke bis yang tidak
terlalu jauh. Tetapi beberapa saat kemudian datang bapak-bapak entah siapa dia
memaksa saya untuk menerima ojeg payung tersebut, berhubung saya di kerumuni
dengan anak anak muda dan bapak bapak itu jadi saya terpaksa mengambil payung
tersebut. Setelah sampai pada bisnya yang tidak terlalu jauh itu saya
mengeluarkan uang sebesar 10 ribu rupiah namun yang gak disangka sangka anak
itu meminta uang sebesar 50 ribu rupiah. Disitu saya kesal dan langsung
mengeluarkan uang 20 ribu setelah itu saya langsung masuk ke dalam bis. Sebenernya
saya ingin melaporkan kejadian itu kepada polisi setempat karena itu termasuk
dalam pemerasan, namun karena saya bukan asli sini jadi saya tidak tahu dimana
pos polisi terdekat. Kesialan belum berakhir disitu pada saat saya duduk di
dalam bis tersebut ada seorang pedagang menghampiri saya, pada saat itu saya
sedang menggunakan headset. Dia menawari saya barang yang dia jual namun karena
kejadian tadi yang membuat saya kesal saya menolak tawaran orang tersebut tanpa
melihat kearah dia, tiba tiba dia mencopot headset yang saya pakai dan memaksa
kesannya seperti memaksa gitu saya langsung melihat kearahnya dengan tatapan
sinis dan akhirnya dia pergi. Dan menurut saya itu menjadi hari yang sangat
mengesalkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar